Cara Riset Keyword yang Belum Banyak Diketahui Orang Lain (bahkan Kompetitor anda)

Dari segala pembicaraan dunia SEO saat ini tentang konten, authorship dan sinyal sosial ada hal kecil yang terlupakan yang seharusnya merupakan pondasi dari SEO yaitu riset keyword.

Keyword itu seperti kompas untuk kampanye SEO anda, dia memberi tahu kemana anda harus pergi dan menunjukkan proses kemajuan lebih baik atau tidak?

Sebelum kita lanjutkan cara riset keyword, alangkah lebih baiknya jika anda mengetahui informasi berikut terlebih dahulu.

Apa itu keyword?

Keyword adalah sebuah kata yang digunakan oleh mesin pencari untuk mencari halaman web yang relevan. Keyword dalam bahasa Indonesia biasa disebut kata kunci.

Manfaat Keyword, anda harus tahu cara mencari dan menggunakannya

Jika kebanyakan orang melakukan riset keyword dengan cara berikut :

Membawa beberapa potensial keyword yang mungkin dicari orang -> meletakkan keyword tersebut ke Google Keyword Planner -> memilih keyword berdasarkan jumlah pencarian dan tingkat persaingan

Maka, hari ini sudah berubah

Karena sekarang anda memiliki panduan yang komprehensif yang akan menunjukkan dengan tepat bagaimana menemukan kata-kata dan frase yang menggunakan target pasar anda untuk menemukan informasi di web.

Dan ketika anda menyesuaikan SEO anda pada halaman di sekitar kata kunci yang tepat, anda akan melihat situs anda meroket ke puncak Google.

Tapi perlu diperhatikan

Sebelum anda menjalankan alat penelitian kata kunci dengan satu judul tag, anda perlu mengidentifikasi niche/ ceruk pasar dalam industri anda.

Setelah anda menemukan ceruk pasar ini, anda akan dapat memanfaatkan kata kunci pembeli yang belum dimanfaatkan oleh pesaingan anda yang tidak tahu.

Niche Markets : Cara Pintar Riset Keyword

Seperti yang telah dijelaskan diatas, kebanyakan orang menggunakan alat peneliti Google Keyword Planner (GKP) untuk memulai proses riset keyword.

Ini adalah kesalahan BESAR

Kenapa? Karena sebagian besar hasil GKP menampilkan kata kunci yang terkait erat, dan ini tidak baik. Dengan kata lain, GKP hanya menunjukkan kepada anda kata kunci yang terkait sangat erat dengan kata kunci yang anda berikan.

Kata kunci yang erat tetapi tidak secara langsung, jarang diberikan kepada anda. Padahal kata kunci seperti ini sering menguntungkan di niche market anda.

Tidak heran jika banyak kata kunci yang tidak mungkin masuk peringkat sebab semua orang menargetkan kata kunci yang sama persis. Bukan berarti anda tidak boleh menargetkan kata kunci yang diberikan GKP pada anda.

Tetapi, jangan bergantung pada GKP!!

Ada tools lain diluar sana yang menunjukkan anda bahwa diluar sana masih banyak alat lain yang bisa dimanfaatkan. Untuk melakukan itu, anda perlu menentukan ceruk pasar/ niche market.

Baca juga cara mudah belajar seo untuk pemula

Niche Clouds : Cara Mudah untuk Mencari Niche Markets

Mungkin anda belum tahu,

Apa itu niche markets?

Niche markets adalah sebuah sub-segmen yang merupakan bagian dari pasar yang lebih besar.

Misal, anda menjalankan bisnis yang menjual ring basket.

Seperti yang kita lihat, GKP pada dasarnya tidak memberikan anda apa-apa selain kata kunci yang sangat, sangat erat terkait :

Sementara beberapa kata kunci tersebut mungkin sangat cocok dengan bisnis anda, sedangkan puluhan orang lain yang kurang kompetitif hanya berperan sebagai nilai (pengunjung, fans, pelanggan) dari situs anda.

Untuk menemukan kata kunci yang belum dimanfaatkan adalah dengan memetakan niche clouds pada industri anda. Niche Clouds adalah peta pikiran sederhana yang mengidentifikasikan ceruk terkait.

Contohnya, orang yang tertarik membeli ring basket juga mencari informasi mengenai :

• Cara melakukan lemparan bebas yang lebih baik
• Slam dunk Highlights
• Cara direkrut oleh tim perguruan tinggi
• Bagaimana meningkatkan lompatan vertikal

Masing-masing pencarian tersebut merupakan bagian unik dari niche market yang terkait erat. Misalnya, "Cara melakukan lemparan bebas yang lebih baik" merupakan bagian dari niche market "lemparan bebas".

Niche markets biasanya merupakan ceruk tersempit yang bahkan tidak cukup besar untuk mendukung situs web atau produk, artinya ceruk yang benar-benar sempit dan tidak diperhitungkan.

Faktanya (sementara beberapa Niche markets menghubungkan anda dengan 10 atau lebih kata kunci) sebagian besar akan memiliki 2-5 kata kunci dengan volume pencarian yang cukup dan niat komersialisasi dari anda untuk mengoptimalkan halaman sekitar.

Tapi ketika anda menggabungkan mereka bersama, anda akan mendapatkan bahwa anda memiliki kata kunci dengan tingkat persaingan rendah tanpa anda duga sebelumnya. Niche clouds membantu menemukan semua Niche markets dalam industri anda dengan super mudah.

Berikut ini adalah cara untuk melakukannya :

Membuat Peta Niche Clouds Pertama Anda

Tujuan dengan peta Niche Clouds anda adalah untuk memetakan "clouds" yang berbeda yang cenderung mengapung disekitar industri yang sebenarnya. Setiap awan merupakan niche markets.

Yang anda butuhkan adalah perangkat lunak pemetaan pikiran atau (cara sekolah dulu) pena dan kertas. Setidaknya anda harus mempunyai 5 niche markets berbeda di kepala anda yang cukup untuk menemukan beberapa kata kunci yang besar.

Jika anda kesulitan atau ingin menemukan lebih banyak niche markets, berikut ini adalah strategi yang bisa anda manfaatkan.

Forum

Cara termudah untuk menemukan dimana tempat target audien anda berkumpul adalah dengan menggunakan string pencarian ini di Google :

"Keyword" + "forums" 
"Keyword" + "forum" 
"Keyword" + "board"

Daftar Isi Wikipedia

Wikipedia adalah tambang emas yang sering diabaikan dari peneliti niche. Dimana lagi anda dapat menemukan ikhtisar tentang topik yang dikuratori oleh ribuan pakar industri dan disusun dalam kategori kecil yang rapi?

Berikut adalah cara menggunakan Wikipedia untuk menemukan niche markets :

Kepala, Badan dan Ekor

Sekarang anda telah mengidentifikasikan kelompok besar niche markets, saatnya menemukan beberapa kata kunci.

Kebanyakan orang di SEO (termasuk saya) membagi kata kunci menjadi tiga kategori utama : Kepala, Badan dan Ekor.

Head Keywords (Kepala)

Ini biasanya satu kata kunci dengan jumlah volume pencarian dan kompetisi yang cukup tinggi (misalnya, "asuransi" atau "vitamin"). Karena pencari berasal dari seluruh tempat (seseorang mencari "asuransi" mungkin mencari kutipan asuransi mobil, daftar perusahaan asuransi jiwa atau definisi dari kata), untuk itulah Head Keyword biasanya tidak mengkonversi dengan baik.

Body Keywords (Badan)

Body keywords terdiri dari 2-3 frase kata yang mendapatkan volume pencarian yang layak (setidaknya 2.000 pencarian per bulan), tetapi lebih spesifik daripada Head Keywords. Contoh dari body keywords yaitu "asuransi jiwa" atau "order vitamin secara online". Ini memiliki tingkat persaingan lebih rendah daripada head keywords tetapi masih bisa sangat kompetitif.

Long Tail Keywords (Ekor)

Kata kunci long tail keywords itu panjang, bisa 4 bahkan lebih frase kata yang biasanya sangat spesifik. Frasa seperti "asuransi hidup terjangkau untuk manula" dan "order kapsul vitamin D secara online" adalah contoh long tail keywords. Meskipun long tail keywords tidak mendapatkan volume pencarian individual ketika digabungkan bersama long tail keyword membuat sebagian pencarian online.

Sangat disarankan untuk menempatkan sebagian besar usaha anda pada body keywords dan long tail keywords.

Mengapa?

Seperti saya sampaikan diatas, head keywords memiliki syarat a) super kompetitif dan b) tidak mengkonversi dengan baik. Jadi head keywords berada diluar.

Intinya, body keywords yang disertai long tail keywords memiliki performa lebih baik untuk meningkatkan traffic bila dibandingkan dengan head keywords.

Namun bukan berarti long tail keywords tidak memiliki masalah.

Maksudnya?

Setiap long tail keywords mungkin hanya mendapatkan 100-1000 pencarian per bulan. Yang berarti, untuk mendapatkan traffic yang banyak dari mesin pencari dengan long tail keywords anda perlu membuat puluhan bahkan ratusan artikel. Masing-masing dioptimalkan sekitar long tail keywords tunggal. Penerbitan rim konten berfokus pada long tail keywords menempatkan anda pada resiko serius hukuman Google Panda.

Bagaimana anda melakukan riset keyword, masihkah menggunakan cara yang lama? Atau justru memilih menggunakan jasa riset keyword?

Demikian cara riset keyword yang belum banyak diketahui orang, semoga bermanfaat.

Belajar SEO untuk Pemula, Ini 5 Langkah Mudahnya

Apa itu SEO?

Bagi pemula mendengar istilah SEO tentu masih asing, tidak masalah lanjut dulu ya..

Belajar SEO untuk pemula itu susah atau mudah?

MUDAH, percayalah meskipun anda seorang yang masih awam sekalipun. Justru anda akan sangat menyukainya jika anda tahu manfaatnya yang begitu besar untuk sebuah situs/ blog.

Bisakah belajar SEO dilakukan sendiri atau perlu mengikuti kursus SEO?

BISA, sangat bisa.. Anda tidak perlu khawatir jika ingin belajar SEO sendiri, karena sudah banyak blog yang bersedia berbagi informasi tentang belajar SEO gratis. Akan tetapi, bila anda mempunyai kelonggaran dana mengikuti kursus SEO tentunya lebih baik, karena proses belajar SEO anda akan lebih baik (terstruktur dan terarah) dengan tuntunan dari seorang mentor.

Tapi ikut kursus SEO kan mahal?

Tidak juga, bila anda mengerti manfaat kedepan jika telah menguasai SEO harga yang mereka tawarkan bisa dibilang standar. Namun kini semakin tinggi tingkat persaingan pengelola kursus SEO, ada pula sebagian dari mereka yang menawarkan kursus SEO murah.

Lalu, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar SEO itu?

Hmm, sebenarnya belajar SEO itu tidak terbatas waktu. Karena SEO bersifat dinamis, artinya selalu berubah-ubah mengikuti perubahan dari algoritma mesin pencari yang terus memperbaiki sistem kerjanya.

Untuk bisa menguasai SEO, itu sangat tergantung dari kemauan dan ketertarikan anda dalam proses belajarnya. Jadi, tidak ada patokan pasti yang bisa membatasi seseorang belajar SEO.

Belajar SEO bagi pemula yang akan kita bahas ini bersifat umum, artinya apabila anda ingin belajar SEO blogspot maupun belajar SEO wordpress, materi artikel ini bisa digunakan untuk keduanya.

Khusus bagi pemula, jangan bingung dulu dengan istilah yang belum anda kenal mengenai SEO. Karena posting kali ini saya akan bahas tuntas mengenai apa itu seo dan cara belajar seo blog untuk pemula dari awal sampai akhir. Langsung saja ya..

Pengertian SEO

SEO atau Search Engine Optimization merupakan sebuah upaya untuk meraih posisi SERP (Search Engine Result Page/ halaman hasil pencarian) pada mesin pencari.

Maksudnya?

Sebuah tindakan yang dilakukan untuk mengupayakan supaya situs/ blog bisa berada di posisi tertinggi pada halaman hasil pencarian mesin pencari (Google, Yahoo dll).

SEO dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. SEO Onpage
Artinya, SEO yang dilakukan dari dalam situs/ blog itu sendiri.

2. SEO Offpage
Artinya,  SEO yang dilakukan dari luar situs/ blog.

Dari dua bagian besar SEO diatas, masing-masing mempunyai bagian yang saling berhubungan antara satu dan lainnya. Informasi detailnya akan saya bahas lebih lanjut pada posting selanjutnya.

Sekarang, mari kita mulai belajar SEO blog untuk pemula dari awal.

#1 Niche/ Topik Blog

Pemilihan topik pembahasan pada sebuah blog merupakan hal yang cukup penting, ini berhubungan dengan materi-materi artikel yang akan anda sajikan nantinya di blog. Dengan pemilihan niche blog yang tepat dan penguasaan materi diharapkan anda tidak akan kehabisan ide dalam pembuatan artikel-artikel kedepannya.

Selain itu, jika anda benar-benar menguasai topik tersebut, penjelasan yang akan anda sajikan lebih detail dan lengkap, ini amat sangat membantu pengunjung untuk mendapatkan solusi dari masalah atau pertanyaan-pertanyaan dibenak mereka. Semakin sempit topik yang anda pilih, semakin besar kemungkinan anda menguasai peringkat pertama mesin pencari.

Misalnya, topik global yaitu mobil. Lalu, niche yang anda pilih adalah fitur hiburan, yaitu sound, tv lcd dan perangkat seputar audio dan hiburan. Tingkat persaingan yang kecil akan memperbesar kemungkinan situs/ blog anda menjadi tempat rujukan bagi pengunjung.

Selain itu, menentukan sebuah niche/ topik blog berarti anda memudahkan untuk mengoptimasinya.

Kok bisa?

Iya, karena dengan niche tertentu maka kata kunci yang akan dikejar juga lebih spesifik. Coba pikirkan, jika anda memilih blog gado-gado. Bagaimana cara mengoptimasinya? Tiap-tiap artikel harus anda optimasi, tentu membutuhkan waktu yang lama. Contohnya seperti blog/ situs berita, mereka tidak melakukan optimasi karena kata kunci yang digunakan bersifat musiman, dan biasanya situs berita akan besar karena update artikel yang terus menerus dilakukan setiap harinya.

#2 Kata Kunci/ Keyword

SEO selalu erat kaitannya dengan kata kunci, mengapa?

Karena kata kunci selalu digunakan oleh user saat mencari informasi yang mereka butuhkan di browser, benar? Untuk itulah kata kunci memegang peran yang sangat penting dalam SEO. Nah, karena pentingnya sebuah kata kunci tersebut, anda perlu membiasakan diri untuk mengetahui kata kunci yang akan anda bidik sekaligus melakukan riset dari kata kunci tersebut seperti tingkat persaingan dan pencarian per bulan.

Anda bisa menggunakan Google Keyword Planner untuk membantu melakukan riset kata kunci tersebut, sering-sering lah menggunakannya agar terbiasa sehingga bisa cepat saat melakukan riset sebuah kata kunci yang akan digunakan.

Baca juga cara riset keyword yang belum banyak diketahui orang (bahkan kompetitor anda)

Untuk memaksimalkan SEO, penggunaan kata kunci disarankan pada beberapa lokasi berikut :
1. Nama Domain
2. Judul Artikel
3. URL/ Link artikel
4. Meta Description
5. Gambar
6. Label

Penjelasan lebih lanjut mengenai lokasi tempat kata kunci/ keyword tersebut akan saya bagikan pada posting selanjutnya.

#3 Artikel/ Konten Blog

Konten/ artikel merupakan inti dari seluruh langkah belajar SEO, mengapa? Sebab memang di dalam artikel itulah penentu apakah situs/ blog bisa memperoleh posisi SERP yang bagus atau tidak.

Dengan artikel yang memberikan informasi bermanfaat bagi banyak orang, akan membuat situs/ blog mendapatkan kunjungan balik (pengunjung langganan) yang tinggi, pengunjung baru, atau bahkan bisa juga memperoleh apresiasi dari mereka berupa backlink maupun media sosial share dari akun mereka.

Didalam artikel juga merupakan media yang paling cocok untuk menyebarkan kata kunci/ keyword yang anda incar, semakin banyak jumlah kata pada artikel anda maka akan semakin banyak juga kesempatan melakukan sebaran kata kunci dan semakin banyak kata kunci yang terkandung dalam sebuah artikel maka akan semakin besar kesempatan untuk bisa meraih posisi yang bagus pada hasil pencarian.

Tapi ingat, lakukan sebaran kata kunci secara normal jangan terlalu memaksakan dan tidak lebih dari 3%. Karena pengunjung/ pembaca juga pasti tidak nyaman jika dalam sebuah kalimat tidak nyambung gara-gara hanya ingin mengejar kata kunci saja. Solusi untuk mengatasi kata kunci/ keyword yang itu-itu saja adalah dengan menggunakan LSI (Latent Semantic Indexing) Keyword.

Apa itu LSI Keyword?

LSI keyword adalah sekumpulan kata yang memiliki relevansi terhadap kata kunci utama anda.

Mesin pencari saat ini sudah jauh lebih pintar dan canggih, jadi menulislah untuk pengunjung bukan untuk mesin pencari. Sebab salah satu penilaian peringkat berdasarkan dari kepuasan pengunjung dan mesin pencari tahu itu, apakah pengunjung puas atau tidak dengan artikel dan blog anda.

#4 Link Building

Tidak bisa dipungkiri, link building tetap menjadi faktor yang menentukan bagi peringkat situs/ blog. Akan tetapi setelah beberapa kali update algoritma Google, link building sekarang tidak lah sama dengan beberapa tahun lalu.

Banyak situs/ blog yang bertumbangan gara-gara update algoritma Google, karena backlink yang mereka lakukan ternyata termasuk dalam kategori black hat SEO, artinya cara yang mereka lakukan dalam mencari backlink bukan cara yang fear maksudnya ada kecurangan disitu.

Nah, untuk itulah Google menghukum situs/ blog yang dioptimasi dengan black hat SEO.

#5 Promosi Artikel/ Blog

Setelah pembuatan artikel yang berkualitas dan bermanfaat, langkah selanjutnya yaitu melakukan promosi dari artikel tersebut.

Bagaimana cara melakukan promosi yang efektif?

Cara yang sering digunakan oleh blogger dengan memanfaatkan beberapa media seperti berikut :
1. Media sosial
2. Forum
3. Iklan
4. Email marketing

Apapun caranya, intinya promosikan artikel hebat anda kepada netizen diluar sana agar mengetahui bahwa ada informasi yang sangat mereka butuhkan dari situs/ blog anda.

Belajar SEO untuk pemula diatas merupakan poin inti yang bisa anda praktekkan di situs/ blog.

Tips belajar SEO untuk pemula :

• Jangan cepat putus asa jika trik SEO yang anda lakukan belum menunjukkan hasil
• Tetap haus untuk belajar dan terus belajar
• Jangan pernah puas dengan pencapaian yang telah anda raih

Cara paling bagus untuk meningkatkan kemampuan SEO anda adalah dengan langsung mempraktekkan pada situs/ blog anda. Selain bagus, cara ini juga mudah karena mengelola situs/ blog milik sendiri tidak ada beban yang harus anda tanggung, berbeda jika situs/ blog milik orang lain.

Nah, jika sobat ingin menguji sudah sejauh mana kemampuan SEO sobat?

Caranya, buatlah blog baru yang khusus anda ikutkan pada kontes SEO. Namanya saja kontes, pastinya setiap peserta akan berlomba-lomba untuk meraih peringkat tertinggi atau hasil yang maksimal. Terlepas dari hadiah yang akan diberikan oleh pihak penyelenggara SEO, hasil akhir optimasi pada blog anda yang bersaing dengan peserta lain merupakan tolak ukur kemampuan SEO anda.

Yang perlu anda ingat, selektiflah mengikuti kontes SEO jangan sembarangan. Yah.. meskipun hadiah bukan tujuan utama untuk menguji kemampuan, tapi lumayan juga jika sambil menguji kemampuan anda juga memperoleh bonus dari uji kemampuan tersebut bukan? Untuk itu, berhati-hatilah karena tidak sedikit penyelenggara kontes SEO yang ternyata diakhir batas waktu tidak memberikan hadiah seperti yang dijanjikan alias SCAM.

Pertanyaannya? Sudahkah situs/ blog anda menggunakan teknik SEO?

Jika belum, maka segeralah perbaiki SEO situs/ blog anda dimulai dari SEO Onpage-nya.

Sekarang giliran anda untuk memberikan pendapat anda mengenai belajar SEO ini, apakah masih ada yang perlu untuk ditambahkan atau ada yang ingin di diskusikan?